Rawan Puting Beliung, BMKG Minta Warga Mojokerto Waspada

Juga Potensi Longsor dan Banjir Bandang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) termasuk Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, berdasarkan peringatan BMKG, angin kencang atau puting beliung masih berpotensi menerjang Mojokerto, Jombang dan beberapa daerah lain.

Koordinator BMKG Jatim Nurhuda mengatakan, angin puting beliung masih berpeluang terjadi hingga minggu depan di Jatim, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang berada di wilayah Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Pasuruan dan Situbondo.

“Angin puting beliung masih berpotensi terjadi, ditambah hujan deras yang disertai petir. Warga harus meningkatkan kewaspadaannya,” kata Nurhuda.

Nur Huda juga mengatakan, selain potensi bencana angin puting beliung, di awal perubahan musim ini di kawasan pegunungan juga rawan terjadi bencana tanah longsor dan banjir bandang.

Sekedar informasi, awal pekan ini, di Mojokerto terjadi bencana angin puting beliung yang menyerang dua desa, yakni Desa Parengan dan Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Total rumah yang rusak mencapai 170 unit rumah.(sma/udi)

Baca juga :