Genangan air di ruas Jalan Raya Jetis – Kupang, Kabupaten Mojokerto yang meresahkan warga karena terjadi di setiap musim hujan, diduga disebabkan banyaknya bangunan liar yang menutup saluran air.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, BPBD bersama DPUPR serta Camar sudah melakukan pengkajian terkait faktor penyebab banjir langganan tersebut, dan menelusuri penyebab utama terjadinya luapan air yang membuat jalan terendam.
Camat Jatis, Iwan Abdillah mengatakan, banjir yang terjadi di bawah jalan tol ini memang dampak dari beberapa hal, termasuk banyaknya sampah yang menutup saluran air. “Arus airnya cukup besar dan membawa sampah, sehingga saluran di sepanjang jalan raya menjadi tersumbat,” ungkapnya.
Kata Iwan, solusinya harus dilakukan normalisasi, karena saluran mengalmi pendangkalan. “Saluran air ini tidak berfungsi, karena banyaknya bangunan liar yang berada di atasnya. Kurang lebih ada sekitar 17 bangunan liar dan saluran air dibawahnya semua buntu,” tambahnya.
Iwan juga mengatakan, pihaknya akan segera koordinasi dengan semua pihak termasuk pengelola jalan tol SuMo. Karena adanya genangan air juga akibat adanya pembangunan jalan tol tersebut.(sma/udi)
Baca juga :