Meski pelaksanaan outbreak response ımunization (ORI) difteri putaran ketiga tinggal seminggu lagi berakhir. Namun masih ada 17 anak usia 1-19 tahun yang belum terimunisasi vaksin difteri.
Informasi yang dihinpun suaramojokerto.com, berdasarkan dara Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto per 20 Desember tercatat, capaian ORI Difteri sudah mencapai 94,36 persen dari total anak usia 1-19 tahun yang mencapai 306 ribu.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto, dr Langit Kresna Janitra, mengatakan, dari 27 puskesmas di Mojokerto, semuanya hampir mencapai 100 persen, hanya ada tiga puskesmas yang masih dibawah target.
“Tiga puskesmas ini akan digenjot capaiannya dalam minggu ini, diantaranya Puskesmas Sooko masih menyentuh 67,5 persen, Puskesmas Mojosari 76,7 persen dan Puskesmas Gedek 88,3 persen,” ungkapnya.
Langit juga meminta oara orang tua yang anaknya belum tervaksi segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi difteri secara gratis. “Waktunya sampai akhir bulan ini, nanti kita juga akan menerjunkan petugas untuk melakukan sweeping anak yanh belum imunisasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Provinsi Jawa Timur dinyatakan KLB Difteri, sehingga harus melakukan imunisasi sebanyak tiga kali untuk memberikan kekebalan pada anak agak tidak terinfeksi. Di Mojokerto ORI Difteri tahap ketiga digelar sejak November lalu dan berakhir dalam bulan ini.(sma/udi)
Baca juga :