Banjir, Puluhan Rumah di Dawarblandong Mojokerto Terendam

Pupuhan Hektare Lahan Pertanian Terendam

Puluhan rumah warga Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto terendam air akibat luapan sungai Lamong. Air masuk ke rumah warga sekitar 30 cm dan berpotensi meningkat.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, luapan sungai Lamong ini terjadi Jumat pagi (18/01) sekitar pukul 06:00 WIB air mulai meluap dan masuk ke perkampungan. Hingga pukul 13:00 WIB air sudah masuk ke rumah warga setingga 20 cm.

Ashari, warga setempat mengatakan, selain mengggenangi puluhan rumah warga, banjir di Desa Banyulegi akibat luapan Kali Lamong ini juga merendam puluhan hektare lahan pertanian milik warga. “Akses jalan juga terputus, katena airnya cukup tinggi,” ungkapnya.

Sementara tingginya debit air di sungai lamong terjadi dalam dua hari terakhir, disebabkan curah hujan yang cukup tinggi hingga tidak mampu menampung dan meluber dan masuk ke rumah-rumah penduduk. “Kalau di rumah warga ketinggian air mencapai 15-20 sentimeter, tapi kalau di jalan hingga 30 cm,” tambahnya.

Sementara, Muhammad Zaini, kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, meluapnya aliran Sungai Lamong hingga membuat puluhan rumah penduduk terendam air memang sudah terjadi rutin setiap tahun. “Ini sudah sejak tahun 2000, Desa Banyulegi mulai menjadi langganan banjir. Sehingga warga pun tak kaget dengan kondisi ini,” katanya.

Namun Zaini juga mengatakan, BPBD, Tagana dan potensi relawan, perangkat Desa, TNI/Polri bersiaga di lokasi kejadian, untuk bersiap siaga untuk mengevakuasi. “BPBD juga memberikan bantuan bagi para berupa sembako bagi rumah warga yang terdampak” pungkasnya.(sma/udi)

Baca juga :