Polres Mojokerto menerima banyak keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan SIM karena sering tidak lulus ujian praktek. Akhirnya, pihak kepolisian memberi solusi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan SIM tersebut.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, program terobosan Polres Mojokerto ini berupa program Coaching Clinic. Sebuah program fasilitasi bagi masyarakat untuk lolos ujian tertulis dan praktek SiM dengan mudah.
Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno mengakui kalau banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya lolos ujian SIM. “Oleh karena itu, kami ingin mempermudah pemohon mendapatkan SIM dengan Coaching Clinic,” ungkapnya.
Kata Kapolres, dalam Program ini Polres Mojokerto telah menyiagakan 9 petugas dan menyiapkan 3 motor serta 1 mobil untuk berlatih. “Kita juga siapkan fasilitas ruangan berlatih ujian teori yang berkapasitas 9 orang,” tambahnya.
Sementara program coaching clinik ini dibuka bagi semua pemohon yang ingin memanfaatnya. Ujian praktek dan teori dibuka mulai Senin hingga Jumat pukul 15.00 sampai 17.00. Sedangkan Sabtu pukul 11.00 sampai 13.00.
Selain coaching clinik, Polres Mojokerto juga meluncurkan inovasi dalam hal pembayaran pembuatan SIM baru, perpanjangan SIM, denda tilang, dan pengurusan SKCK melalui pembayaran non tunai, Majapahit Payment Service.(sma/udi)
Baca juga :