Seorang pemuda yang mengamuk di RSUD Kota Mojokerto bahkan tidak mempan dibius, ternyata pernah menjalani rehabilitasi di BNNK Mojokerto. Pemuda itu bernama Panca Januarisman asal Kelurahan Mentikan,Kecamatan Prajuritkulon.
AKBP Suharsi, Kepala BNNK Mojokerto membenarkan jika Panca sebelumnya permah menjadi pasien rehabilitasi narkoba selama 1,5 bulan pada tahun 2018. “Benar sempat jadi klien BNN, dia mengikuti rehabilitasi rawat jalan setelah menjadi salah satu korban penyalagunaan narkoba,” ungkapnya.
Suharsi juga mengatakan, kondisi Panca sebenarnya sudah cukup parah hingga sudah mengalami pada gangguan kejiawaan. ’’Karena saking parahnya, sehingga dia mengalami gangguan psikotik,” tambahnya.
Kata Suharsi, pengaruh narkoba yang dialami Panca dimungkinkan karena faktor pemakaian sabu-sabu yang dikonsumsi rutin setiap hari. “Kalau sudah seperti ini, pemulihannya tidak bisa instan,” tegasnya.
Sementara terkait proses rehabilitasi Panca yang oeenah dilakukan tahun lalu, kata Suharsi, sebenarnya kondisi Panca sudah berangsur-angsur membaik. Itu terlihat dari kebiasaan sering mengamuk dan memukuli ibunya berubah bisa mengendalikan diri.
Namun terkait mengamuknya Panca di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo pada Selasa pagi (29/01), menurut Suharsi, kemungkinan besar dipicu masalah pribadi dan bukan karena faktor benturan fisik.(sma/udi)
Baca juga :