Pemkot Mojokerto berupaya mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif dengan mendirikan Mojokerto Akademi Space (Moka Space) sebagai wadah pelatihan dan diskusi bersama tentang kreatifitas.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pendirian Moka Space dan pembinaan ekonomi kreatif ini dituangkan dalam penandatanganan MoU antara Pemkot Mojokerto dengan Masyarakat Ekonomi Kteatif Kota Mojokerto.
Ika Puspitasari yang biasa dipanggil Ning Ita, Walikota Mojokerto usai penandatanganan MoU mengatakan, Moka Space ini diharapkan sebagai ajang belajar dan berkumpulnya masyarakat kreatif. Sehingga program ini akan menstimulasi penggiat ekonomi di Kota Mojokerto.
“Nanti di Moka Space ini akan dibina langsung oleh ICCN (Indonesia Creatif Citys Network) yang merupakan partner dari badan ekonomi kreatif atau bekraf,” ungkapnya.
Ning Ita juga mengatakan, Mojokerto Akademi Space ini akan menempati gedung eks Dispenduk Capil Kota Mojokerto, di jalan Pekayon Kota Mojokerto. “Kami akan memberikan fasilitas berupa bekas kantor Dispenduk Capil di Kranggan. Dengan bersinergi dan berintergrasi ini, harapannya akan muncul start up-start up baru masyarakat ekonomi kreatif dan UKM di Kota Mojokerto,” tambahnya.
Selain menyediakan wadah untuk belajar dan diskusi tentang kreatifitas, Pemkot juga akan memfasilitasi maslah permodalan melalui program Pusyar. “Untuk permodalan, kita sudah tingkatkan Pusyar dari Rp 3 miliar menjadi Rp 5 miliar. Kalau soal pemasaran dan jaringan nanti akan dibantu ICCN,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Deputi Pemasaran dan Hubungan Antar Wilayah Indonesia Creatif Citys Network, Hafshoh Mubarak mengatakan wadah baru ini nantinya akan menjadi sebuah tempat, ajang pelaku ekonomi kreatif dan bisa berbagi. “Disana akan disediakan untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Mojokerto,” pungkasnya.(sma/udi)
Baca juga :