Puluhan warga Kepuh Pandak, Kutorejo menutup jalan yang menuju Galian C didesa setempat. Aksi mereka sempat dihadang beberapa perangkat desa dan nyaris ricuh, untung saja dilerai pihak kepolisian.
Beberapa warga merasa lahannya diserobot untuk pelebaran jalan, tapi ujung-ujungnya jalan itu dipakai akses menuju galian C. “Dulu ada 19 warga dikumpulkan untuk pelebaran jalan warga dapat ganti rugi 200 ribuan, tapi 6 warga menolak karena merasa tanahnya diserobot tanpa ganti rugi.” Ungkap Asnapun, seorang warga yang merasa tanahnya diserobot tanpa persetujuan.
Asnapun juga mengatakan, pelebaran jalan ini terjadi pada tahun 2012, tapi pada 2017 datang pengusaha yang mengunakan jalan tersebut menjadi akses jalan menuju galian C.
AKP Putu Sadia, Kapolsek Kutorejo mengatakan penutupan akses jalan ini diduga karena kesalahfahaman, “ini karena kesalahfahaman, tapi polisi akan melakukan pnyelidikan khusunya terkait pelebaran jalan dan penyetoran.(sma)