Sumadi (53) warga Berat Utara, Desa Berat Kulon, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto yang sebelumnya dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Sumadi ditemukan warga yang melakukan penyisiran hingga larut malam di bawah Jembatan Berat Kulon, Sungai Marmoyo.
“Dilokasi pertama, warga kesulitan mengevakuasi. Sehingga diikuti terus hanyutnya jenazah ke arah Desa Japanan,” kata Wawan Kurniawan, Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/4/2019).
Kata Wawan, jenazah Sumadi baru bisa diangkat warga dari Sungai Marmoyo saat sampai di bawah Jembatan Rembu, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi sekitar pukul 02.30 WIB. Jaraknya sekitar 700 meter dari lokasi hilangnya korban.
“Kondisi jenazah sudah mulai membusuk, terdapat luka di pelipis kanan dan lutut kanan,” terang Wawan.
Wawan juga mengatakan, luka pada pelipis dan lutut korban diduga akibat terjungkal, saat mencari rumput di tepi Sungai Marmoyo.
Kata Wawan, setelah korban ditemukan dan berhasil di evakuasi oleh warga di bantu pihak kepolisian, jenazah langsung di serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan.
“Kami tadi membantu jenazah, karena kondisi mulai membusuk, sehingga butuh penanganan khusus. Sekarang sudah diberangkatkan ke pemakaman,” katanya.
Sementara AKP Eddie Purwo Santoso, Kapolsek Kemlagi mengatakan, korban meninggal dunia karena tenggelam dan terseret aliran sungai saat mencari rumput.
Sekedar informasi, Sumadi dikabarkan hilang sejak Senin sore (01/04/2019), usai mencari rumput di Sungai Marmoyo. Hingga sekitar pukul 15:00 WIB, korban belum juga pulang saat di lakukan pencarian di lokasi korban mencari rumput. Saat itu warga hanya menemukan Topi yang di gunakan korban. (adm/ats)
Baca juga :