Pungkasiadi, Wakil Bupati Mojokerto meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) tetap inovatif dan produktif dalam pembangunan dan melayani masyarakat.
Hal ini disampaikan Wabup saat memimpin rapat pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kamis pagi (18/4/2019) di ruang SBK.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ada beberapa instansi, unit kerja maupun OPD Pemkab Mojokerto yang digenjot menerapkan WBK dan WBBM. Mulai dari UPT Puskesmas, Kecamatan dan beberapa OPD pelayanan seperti Dispendukcapil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga RSUD Prof dr Soekandar Mojosari.
Bambang Wahyuadi, Inspektur Kabupaten Mojokerto mengatakan, Zona Integritas WBK dan WBBM erat dengan implementasi reformasi birokrasi yang dijalankan dengan benar. Sehingga menumbuh kembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, dan budaya birokrasi yang melayani publik secara baik.
“Pembangunan Zona Integritas, dilakukan dengan membangun percontohan pada tingkat unit kerja sebagai unit menuju WBK dan WBBM,” kata Bambang.
Sementara itu, Pungkasiadi Wabup Mojokerto mengimbau, agar seluruh unit kerja pelayanan publik baik Puskesmas, Rumah Sakit, maupun OPD Pemerintah Kabupaten Mojokerto, untuk terus berkomitmen dan memberi kinerja terbaik pada masyarakat.
“Saya minta ini di jalankan (WBK dan WBBM). Jalankan dan komitmen harus terlaksana. cukupi administrasi, kejar predikatnya,” ujar Pungkasiadi
Pungkasiadi juga mengatakan, unit-unit kerja itu harus mampu melahirkan inovasi dalam melayani masyarakat, termasuk harus bisa dirasakan oleh semua.
“Unit-unit kerja baik Puskesmas, kecamatan, maupun OPD harus produktif. Jangan kering inovasi, berikan yang terbaik untuk melayani masyarakat dan nyata manfaatnya,” pungkasnya.(adm/ats)
Baca juga :