Sidak UNBK, Walikota Mojokerto Temukan Keterlambatan 10 Menit

UNBK serentak SD dan SMP

Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari melakukan sidak ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang pelaksanaannya bersamaan antara SD/MI dan SMP/MTS 22 sd 25 April 2019. Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Ning Ita, sapaan akrab Walikota Mojokerto sidak di SDN Wates 1,3 dan 4 serta melihat langsung UNBK di SMPN Negeri 2 Kota Mojokerto.

Menurut Ning Ita, pelaksanaan USBN-BK tingkat SD dan UNBK tingkat SMP di Kota Mojokerto berjalan dengan lancar. Hal ini karena persiapannya dilakukan secara matang termasuk seringnya try out dan simulasi. “Ya, persiapannya secara sarana-prasarana sudah, juga sering try out. Apalagi anak-anak sekarang kan melek IT, kita juga punya telecenter mobile yang sering digunakan anak-anak. Jadi Insya Allah semua lancar,” ungkap Walikota saat Sidak di SMPN 2, Senin (22/04).

Meskipun nilai UNBK tidak menjadi penentu kelulusan, namun Walikota mentarget prestasi siswa tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. “Ya, minimal sama dengan tahun lalu lagi, akan lebih baik lagi kalau bisa meningkat,” kata Ning Ita.

Sementara terkait temuan keterlambatan siswa login UNBK di SMPN 2 Kota Mojokerto selama 10 menit, menurut Ning Ita, ini problem dari pusat yang ada keterlambatan.”Tadi sempat saya tanyakan, kenapa kok belum dimulai. Ternyata loginnya ada keterlambatan. Sistemnya kan tidak online murni ya, jadi didownload dulu di proktor lalu dishare. Tetapi memang onlinenya dari pusat ada keterlambatan sekitar 10 menit,” terangnya.

Data yang dihimpun suaramojokerto.com, ujian nasional berbasis komputer tahun ini digelar bersamaan tingkat SD/MI dilaksanakan 22 s/d 24 April 2019 dan SMP/MTs dilaksanakan 22 s/d 25 April 2019. Di Mojokerto, UNBK SMP/ MTs diikuti 21 Sekolah dengan jumlah peserta ujian sebanyak 3.117 Siswa. Sedangkan UNBK SD/MI diikuti 71 Sekolah dengan jumlah peserta ujian 2.960 siswa.(sma/udi)

Baca juga :