Server Eror, UNBK di SMPN 8 Kota Mojokerto Molor Satu Jam

Walikota saat Sidak UNBK di SMPN 2

Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Mojokerto diwarnai gangguan token tak bisa muncul, sehingga siswa tak bisa login dalam waktu yang cukup lama.

Seperti yang terjadi SMPN 8 Kota Mojokerto, jadwal ujian yang terbagi tiga sesi akhirnya harus undur satu jam di setiap sesinya.

Kepala sekolah SMPN 8 Kota Mojokerto, Gusti Udijani Dalem mengatakan, gangguan yang terjadi adalah tiken tidak muncul, sehingga peserta UNBK tidak bisa login. “Ganngguan ini dari server pusat, tokennya tidak muncul,” ungkapnya.

Lamanya server error ini mencapai sekitar satu jam. Secara otomatis berdampak pada jadwal ujian peserta sesi berikutnya. Sesi kedua seharusnya dimulai pukul 10:30 WIB akhirnya molor hingga 11:30 WIB. Begitu juga jadwal sesi ketiga, dari pukul 14:00 WIB menjadi pukul 15:00 WIB.

Lamanya siswa menunggu pelaksanaan ujian juga menjadi atensi pihak sekolah dengan menyiapkan ruang istrirahat bagi siswa yang menunggu.

Jumlah siswa SMPN 8 Kota Mojokerto yang mengikuti UNBK berjumlah 182 siswa. Pelaksanaan UNBK di SMPN 8 digelar di 2 ruangan. Ruangan 1 berisi 36 siswa, ruangan 2 diisi 24 hingga 25 siswa. Mereka sebelumnya sudah mengikuti 6 kali try out untuk persiapan dalam menghadapi UNBK.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, pemerintah bakal menambah laptop untuk pelaksanaan UNBK agar pelaksanaan UNBK bisa digelar 1 sesi.

Sementara terkait gangguan di sesi ke 2 pelaksanaan UNBK. Kata Amin, gangguan itu yakni tidak munculnya token UNBK dan itu merupakan gangguan dari server pusat.

“Gangguan ini merata di setiap sekolah. Tidak munculnya token UNBK, merupakan gangguan dari server pusat. Gangguan ini terjadi pada sesi ke 2 dan 3, sehingga pelaksanaan UNBK molor sekitar 30 menit,” pungkasnya.(sma/udi)

Baca juga :