Meski belum ada pengumuman resmi kelulusan siswa jenjang SMA, namun sejumlah pelajar di Kabupaten Mojokerto sudah melakukan konvoi dengan corat-coret baju hingga keliling menggunakan motor.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, sejumlah pelajar menggunakan sepeda motor tidak standar dan tanpa menggunakan helm lengkap dengan seragam putih abu-abu bergerombol untuk melakukan konvoi, yang terpantau di wilayah Trawas dan Pacet pada Senin kemarin (22/04/2019).
Muslimin, salah satu warga sekitar mengatakan, para pelajar yang terdiri dari laki-laki dan perempuan itu nampak mencoret coret seragam mereka. ” Tentunya hal ini sangat membahayakan dan menggangu para pengendara lain.” ungkapnya.
Menurutnya, hal semacam ini seharusnya sudah di antisipasi oleh pihak kepolisian dan segera mendapatkan tindakan. Selain mengganggu ketertiban umum, konvoi pelajar yang kurang berfaedah ini dinilai sangat membahayakan diri sendiri juga orang lain.
” Mereka kebanyakan tidak memakai helm dan sepedanya juga protolan. Bahkan kelengkapan lainnya pun juga diabaikan oleh para pelajar.” imbuhnya.
Pihaknya berharap, ada tindakan tegas agar konvoi yang identik dengan kelulusan ini tidak terus terulang. Tidak hanya guru dan dinas terkait, melainkan juga kepolisian.
Ipda Irwan Rizki Prakoso, Kanit Turjawali mengatakan euforia kelulusan sudah menjadi atensi khusus pihak kepolisian. Hanya saja konvoi yang berlangsung kemarin belum terpantau. Sebab, hingga detik ini petugas masih fokus dalam pengamanan pemilu. ’’ Yang jelas itu akan menjadi perhatian kami,’’ ungkapnya.
Bahkan, pihaknya mengancam akan melakukan tindakan razia, jika didapati pelajar yang masih nekad konvoi kelulusan di tahun ini. Seperti tahun sebelumnya, petugas juga akan menilang bagi mereka yang nekad melanggar lalu lintas saat bekendara. Baik tidak memakai helm ataupun sepeda motor tidak sesuai standart.
Sementara itu, Mariyono, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Cabang Mojokerto saat di konfirmasi mengatakan, agenda pengumuman kelulusan siswa SMA rencananya dilaksanakan sekitar minggu kedua bulan Mei mendatang.
” Agenda pengumuman kelulusan rencananya sekitar tanggal 10 sampai 13 Mei nanti. Itupun sekolah-sekolah juga diberikan surat edaran agar tidak ada konvoi kelulusan,” tegasnya. (adm/ats)
Baca juga :