Beberapa kelompok usaha dari berbagai daerah tertarik dengan proses pembuatan krupuk rambak, di Kampung Rambak, Bangsal Mojokerto. Salah satunya, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Eks PNPM-Mandiri Perdesaan (MPd) Kecamatan Balen, Bojonegoro yang menggelar studi banding ke Kampung Rambak di Bangsal.
Hamdi, pengusaha krupuk rambak mengatakan, kedatangan tim dari Bojonegoro ini untuk mengetahui proses produksi rambak, juga distribusinya hasil produknya. Kata Hamdi, krupuk rambak produksi Bangsal, Mojokerto sudah cukup dikenal di seluruh wilayah Indonesia.
“Mereka ingin mengetahui secara langsung proses produksi rambak, juga menanyakan berbagai hal yang menyangkut peralatan, bahan baku, hasil produksi hingga distribusinya kemana saja” ungkap Hamdi.
Selain mengunjungi pabrik pembuatan kerupuk rambak, rombongan yang bertugas mengembangkan dana eks PNPM dari Balen, Bojonegoro ini juga mengunjungi pusat produksi jajanan khas Pacet, UD Sehati. “Kita ingin mendapat banyak referensi mengenai usaha yang dilakukan pelaku UMKM, siapa tahu nanti bisa dikembangkan di Bojonegoro.” Kata Masmudah, ketua Rombongan.
Sekedar informasi, setelah program PNPM Pedesaan dihrntikan, dana eks program PNPM dikelola oleh Uni Pengelola Kegiatan di masing-masing kecamatan, sesuai SK Menteri Desa Nomor 5.074/M-DPDTT/02/2017 tertanggal 6 Februari 2017.(sma)
Baca juga :