4X Beroperasi di Mojokerto, Speaialis Pembobol Brankas Ditembak Polisi

Komplotan pembobol brankas milik SMKN 1 Pungging, Mojokerto yang berisi uang lebih dari Rp 500 juta. Ternyata spesialis pencuri brankas antar propinsi.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, komplotan 4 pelaku ini akhirnya berhasil diringkus Satreskrim Polres Mojokerto. Bahkan keempat pelaku ditembak karena berusaha kabur dan melakukan perlawanan.

AKBP Setyo Koes Heriyatno, Kapolres Mojokerto mengatakan, keempat pelaku dibekuk polisi di tempat persembunyiannya di wilayah Sarangan, Magetan, pada Jum’at lalu (3/5/2019).

Kata Kapolres, mereka merupakan spesialis pembobol Brankas antar Provinsi. ” Untuk di Mojokerto sudah 4 kali, dan yang terakhir di SMK 1 Pungging yang berhasil membawa kabur 500 juta rupiah.” tandasnya.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku yang sempat terekam CCTV sekolah ini masuk ke dalam ruang Tata Usaha (TU) dengan cara merusak teralis besi jendela ruangan.

Selanjutnya, pelaku membobol brankas milik sekolah dan mengambil seluruh uang yang rencananya akan digunakan untuk study wisata siswa. Mereka hanya butuj waktu 10 menit untuk membobol lemari besi berisi duit ratusan juta tersebu.

Sementara data komplotan pembobol brankas tersebut diantaranya Purwanto (34) warga Desa Karangjati, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. Selanjutnya, Ivan Rolobessy (28) warga Jalan Gelogor Carik 15, Dusun Gunung, Desa Pamogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Kemudian, Ali Maruapey (37) warga Jalan Tial Salahutu, Maluku Tengah, namun berdomisili di Cakung Barat, Jakarta Timur. Serta 1 pelaku lagi yakni Erik Faisal, (21) warga Jalan Kelapa Molek II, Desa Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sekedar diketahui, penangkapan pelaku ini dilakukan setelah membobol brankas SMKN 1 Pungging, Mojokerto, pada Kamis lalu (28/3/2019). Dalam aksinya, pelaku berhasil membobol 2 brankas yang berisi uang sebesar Rp 506.734.200. (adm/ats)

Baca juga :