Sebuah truk pengankut minyak goreng terguling di Jalan Raya Bypass Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Ironisnya, mengetahui hal ini, warga tidak menolong sopirnya tapi lebih memilih beramai-ramai menjarah minyak goreng yang tumpah.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Kamis siang (11/07/19). Truk bernopol polisi AG 9276 RC yang dikemudikan Samsul (48) asal Desa Gurah, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, terguling di tengah-tengah jalan.
Kecelakaan tersebut diduga akibat as truk mengalami patah, saat truck melaju dari arah Surabaya menuju Kediri.
Dari pantauan di lokasi, puluhan warga sekitar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kecelakaan tampak sibuk berebut muatan minyak gorrng yang tumpah. Warga mengambil dengan mengunakan ember dan dan botol. Mereka saling berebut dan mengantri untuk mengambil isi truk tangki yang tumpah.
Bahkan, akibat kecelakaan dan tumpahan minyak gorong, jalan menuju Surabaya menuju Jombang dan sebaliknya mengalami kemacetan, dan tak sedikit pengendara roda dua terjatuh akibat terpeleset minyak.
Salah seorang warga Arifin (64) warga Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto mengatakan, menyayangkan jika tumpahan minyak goreng ini tumpah di jalan raya dan tak bisa lagi digunakan, sehingga dirinya bersama warga mengambilnya untuk dimanfaatkan.
“Saya sudah dapat tiga ember lebih, ya ini kan minyak goreng nanti dimanfaatkan saja di rumah, kalau bisa dijual ya dijual,” ucapnya.
Sementara itu, Samsul (48) pengemudi truck minyak gorong mengaku selamat atas kejadian ini, dirinya hanya mengalami lecet dan memar di bagian tubuh.
Dia mengatakan, jika kecelakaan ini berawal saat dirinya melaju dari arah Surabaya menuju Jombang, saat sampai di jalan raya bypass Kenanten, Mojokerto sekitar pukul 13.30 siang, truck mengalami patah as, sehingga truck oleng.
“Saya mau kirim ke Kediri, ini kan dari Surabaya mau dikirim ke sana. Alhamdulillah saya selamat hanya saja kondisi mobil masih dalam evakuasi,” jelasnya.
Menanggapi tumpahan minyak yang dijarah oleh warga, Samsul mengaku mengikhlaskan hal tersebut. ” Ya mau gimana lagi, sudah terjadi mau diapain, ini tadi sudah saya kordinasikan dengan pimpinan kok,” tuturnya.
Kerugian akibat kecelakaan dan penjarahan minyak gorong yang dilakukan warga di bypass Kenanten kabupaten Mojokerto, Agus mengaku mencapai 100 juta rupiah.(fam/udi)
Baca juga :