Mulai hari ini (15/7/2019) secara serentak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mulai jenjang SD hingga SMA/SMK. Tapi khusus bagi jenjang SD dan SMP di Kota Mojokerto dilaksanakan sampai 3 hari kedepan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Dinas Pendidikan Kota Mojokerto meminta agar wali murid mengantarkan anaknya yakni siswa SD di hari pertama masuk sekolah. Hal itu bertujuan mendukung psikolgis anak dalam mengenali lingkungannya.
Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengatakan, ada 4 poin penekanan bagi sekolah selama MPLS di tingkat SD dan SMP, yakni sarana dan prasarana maupun fasilitas sekolah. “ Misalnya siswa diajak ke ruang kelasnya, perpustakaan ruang UKS atau laboratorium. Pkoknya terkait fasilitas sekolah,” katanya.
Kemudian, pengenalan pada guru dan karyawan mulai kepala sekolah, wali kelas, hingga tukang kebun. Sedangkan pengenalan berikutnya terkait cara belajar.
Menurutnya, bagi siswa SD naik ke SMP maupun TK naik ke SD memiliki perubahan cara belajar. Untuk itu guru diminta untuk menanamkan pola pembelajran pada MPLS ini. “ Termasuk dikenalkan dengan tata tertibnya,” katanya.
Sedangkan yang terakhir, yakni mengenalkan program yang dimiliki masing-masing sekolah, seperti sekolah Adiwiyata, ramah anak, antinarkoba, maupun kesehatan remaja. Termasuk dipsendik juga kerjasama dengan instansi terkait, mulai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto.
MPLS dilakukan langsung oleh guru sekolah masing-masing. “ Kita harapkan guru sopan dan ramah terhadap siswa maupun orang tua. Intinya kegiatan ini harus dilakukan secara nyaman, tanpa ada perploncoan ,” tegasnya.
Pihaknya juga melakukan pengawasan secara acak terhadap sekolah. Itu dilakukan sebagai antisipasi agar tidak terjadi kegiatan yang menyimpang dari petunjuk teknis dan Permendikbud 18/2016 yang jadi pedoman MPLS. (adm/ats)
Baca juga :