Beraksi di 18 Lokasi, Tiga Spesialis Pembobol Gudang Ditembak Polres Mojokerto

Tiga komplotan spesialis pembobol gudang minimarket antar wilayah berhasil dilumpuhkan Satreskrim Polres Mojokerto. Dua pelaku terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas.

Informasi yang dihimpyn suaramojokerto.com, ketiga pelaku adalah, Agus Hariyanto (49) asal Dusun/Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Muhmad Tohir (43) asal Dusun Kerampon Tengah, Desa Kerampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang dan Harso (40) asal Dusun Geger, Desa Plososari, Kecamatan Gusikan, Kabupaten Jombang.

Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Hariyatno mengatakan, ketiga pelaku berhasil diamankan petugas di wilayah Jalan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Sebelumnya, komplotan ini membobol gudang dua toko di Mojokerto.

“Terakhir, para pelaku melakukan aksinya di toko swalayan di Desa Blimbingsari Kecamatan Sooko dan di sebuah gudang di Kecamatan Mojosari. Aksi mereka terekam CCTV lalu dilakukan pengembangan dan penyelidikan oleh petugas,” ungkapnya, Senin (23/09/2019)

Sementar dari hasil pemeriksaan, para pelaku ini sudah beraksi di 18 TKP yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur. diantaranya Tuban, Lamongan, Jombang, Gresik, Kediri dan Kota/Kabupaten Mojokerto.

“Di Mojokerto, mereka beraksi di 10 TKP. Sasarannya adalah toko atau gudang penyimpan logistik. Mereka mengincar barang yang mudah di jual, seperti rokok dan barang lainya,” tambahnya.

Kapolres juga mengatakan, komplotan ini sudah beraksi sejak tahun 2017. Modusnya, dengan cara menjebol tembok gudang atau toko dengan alat yang sudah di modifikasi, seperti linggis, gergaji, tang, obeng hingga kikir.

Sekali beraksi, meraka bisa meraup keuntungan mencapai 10 sampai 15 juta rupiah. Kini, mereka dijebloskan ke sel tahanan polres Mojokerto dan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan hukuman maksimal di atas tiga tahun penjara.(sma/udi)

Baca juga :