Diduga karena Korsleting, sebuah excavator yang digunakan untuk pekerjaan proyek saluran air di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto tiba-tiba terbakar.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa kebakaran ini terjadi pada Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 20.50 WIB. Kebakaran tersebut diketahui pertama kali diketahui oleh seorang kondektur bus.
Parlan (47) saksi mata mengatakan, dirinya mengetahui excavator terbakar bermula dari bau asap yang ditimbulkan. Karena penasaran ia lantas bersama dengan kondektur lainnya mencari sumber bau asap tersebut.
“Saya tiduran di bus, soalnya antre trayek pagi. Tadi ada bau seperti ada yang terbakar. Saya cek sama orang-orang, ternyata beckhoe sudah terbakar,” ungkapnya.
Parlan juga mengatakan, excavator tersebut sebelumnya memang digunakan para pekerja untuk mengerjakan proyek saluran air di Terminal Kertajaya Mojokerto. Namun saat peristiwa terjadi, tidak ada satupun pekerja di sekitar excavator. Lantaran para pekerja proyek, sudah sejak sore tadi beristirahat.
“Tadi (api) dari bagian belakang. Mungkin terlalu panas, atau dari aki paling. Di sini juga tidak ada orang sama sekali kok, karena semuanya sedang istirahat di pojok sana,” imbuhnya.
Pasca mengetahui adanya excavator yang terbakar, Parlan dan warga langsung berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. Hingga akhirnya tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, hanya kerugian material berupa mesin excavator yang dikabarkan milik PT Brantas Abipraya yang mengalami kerusakan akibat terbakar.(sma/udi)
Baca juga :