Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto hingga Senin siang (21/10) masih melakukan evakuasi pohon tumbang di Jalur Cangar – Pacet yang diterjang angin kencang sejak Sabtu lusa.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ada puluhan pohon tumbang di sepanjang jalan Pacet – Cangat sejak terjadinya angin kencang Sabtu (19/10) lalu. Akibatnya, Jalur masih ditutup sementara, dan sederatan tempat wisata di area Pacet – Cangar pun terpaksa harus tutup, Karena tak ada pengunjung.
M Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, penutupan jalan tersebut dilakukan agar proses evakuasi berjalan lancar dan demi keamanan pengendara.
Zaini juga mengatakan, jumlah pohon yang tumbang mencapai puluhan, hal ini terjadi akibat Angin kencang yang menerjang dan Banyak pohon yang sudah lapuk. “Kecepatan angin saat itu cukup kencang mencapai 40-60 KM/jam sehingga merobohkan puluhan pohon yang sudah lapuk,” ungkapnya.
Menurut Zaini, saat ini yang menjadi titik fokus BPBD bersama dinas terkait adalah segera melakukan evakuasi pohon yang tumbang agar bisa dilewati penguna jalan.
“Jika nanti sudah bisa dilewati, kita tetap menghimbau bagi masyarakat yang melintas agar selalu berhati-hati dan berwaspada. Karena di sepanjang Jalur Pacet – Cangar banyak pohon berusia tua dan miring,” tambahnya.
Update terbaru, Kata Zaini, saat ini kecepatan angin berangur-angsur normal kembali. “Alhamdulillah saat ini kecepatan angin sudah normal 25 Km/jam, semoga ini akan setabil,” terangnya.
Sementara untuk penutupan jalan Cangar, saat ini kondisi jalan belum bisa dilewati oleh kendaraan besar seperti truk dan lainnya. “Untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas, untuk mobil kita menyarankan melintas melalu jalur lain, karena ini masih proses evakuasi,” tandasnya.
Sementara terkait penutupan tempat wisata terpaksa dilakukan untuk menghindari adanya susulan angin kencang dan menghindari adanya korban jiwa akibat tertimpa pohon.
Di sepanjang jalur Cangar – Pacet terdapat tiga wanawisata yang ditutup, seperti Petung Sewu, sebuah wisata yang menyuguhkan keindahan alam, air terjun Watu lumpang dan air terjun Watu ondo.(sma/udi)
Baca juga :