Foto Yoko Priyono, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto dirumorkan akan maju dalam bursa Pemiliham Bupati (Pilbup) Mojokerto. Namun kabar itu akhirnya terjawab.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Yoko secara resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Mojokerto 2020 mendatang melalui partai Gerindra.
Namun penyerahan formulir dan kelengkapan syarat pendaftaran tidak dilakukan oleh Yoko sebdiri, melainkan sahabat dekatnya yakni Mulyadi.
Muoyadi menyerahkan berkas Yoko ke kantor DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto, di Perum Pasinan Regency, No.3, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Senin (11/11/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut Mulyadi, sebenarnya ada beberapa partai lain yang sudah berkomunikasi intens. Namun partai Gerindra merupakan pertama yang jadi tempat pelabuhan Yoko.
“Betul, ada beberapa partai lain yang kita memang berkomunikasi intens. Selain Gerindra, ada PPP, PKS, Hanura dan PAN. Tapi saya tekankan, tidak menutup kemungkinan kedepan ada partai lain yang akan kita jalin komunikasi,” kata Mulyadi.
Keinginan Yoko dalam mengantarkan berkas pendaftaran sebagai Calon Bupati, sebenarnya menjadi keinginan pribadinya. Namun dia menunaikan ibadah umroh, sehingga pihaknya (Mulyadi) diminta untuk mengantarkan berkas pendaftaran bacabup itu ke partai Gerindra.
“Ya, hari ini saya datang ke DPC Gerindra mewakili Mas Yoko, untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai cabup. Karena saat ini beliau tengah menunaikan ibadah umroh,” kata Mulyadi, usai menyerahkan berkas pendaftaran, Senin (11/11/2019).
Kata Mulyadi, pendaftaran Bacabup ditutup tanggal 15 November dan saat itu, beliu belum datang. “Sehingga, tanpa mengurangi mengurangi rasa hormat, Mas Yoko menyampaikan maaf kepada rekan-rekan pengurus partai Gerindra Kabupaten Mojokerto”, katanya.
Sementara itu Arif Setiawan, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto mengaku, selama ini partainya sudah menjalin komunikasi intens dengan Yoko Priyono. Bahkan, jauh sebelum penjaringan bacabup dan bacawabup dibuka.
Yoko merupakan satu diantara empat orang yang mengambil formulir penjaringan bacabup dan bacawabup yang dilakukan partai Gerindra. Namun hingga saat ini, baru Yoko yang menunjukan keseriusannya maju melalui partai Gerindra.
“Dari empat orang yang mengembalikan formulir, sampai saat ini baru Pak Yoko. Jadi beliau orang pertama. Dan memang selama ini, komunikasi kami dengan Pak Yoko sangat baik. Untuk incumbent (Pungkasiadi) belum mengembalikan,” jelasnya.
Menurut Arif, penjaringan bacabup dan bacawabup partai Gerindra, rencananya akan ditutup 15 November 2019 mendatang.
Selanjutnya, para pendaftar yang mengembalikan berkas akan mejalani verivikasi oleh tim dari DPD Gerindra Jawa Timur. Sebelum nantinya mengantongi rekomendasi dari DPP Partai Gerindra. (sma/adm)
Baca juga :