Pedagang Kaki Lima (PKL) jalan Benteng pancasila Mojokerto mendapat bantuan tenda darurat untuk dipakai berjualan sementara, tenda ukuran 2,5×10 meter sebanyak 4 unit ini merupakan bantuan CSR dari Yayasan Danamon Peduli.
Warsidi, pedagang pakaian mengaku senang bisa berjualan lagi setelah kiosnya ludes terbakar, meskipun harus berhimpit-himpitan. “Lumayan ada bantuan tenda, tapi kota berharap ada bantuan permodalan agar bisa bangkit lagi.” Ungkapnya.
Sementara Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto dihadapan PKL mengatakan, tenda yang dipasang ini untuk tempat berjualan sementara, sambil menunggu tempat relokasi sementara selesai dibangun. “Dalam waktu dekat pembangunan tempat penampungan sementara akan dimulai, targetnya bulan desember sudah bisa ditempati, untuk sementara pedagang bisa memanfaatkan tenda bantuan CSR dari Bank Danamon ini.” Ujarnya.
Mengenai bantuan permodalan yang diinginkan pedagang, Walikota mempersilahkan pedagang untuk mengajukan pinjaman tanpa bunga melalui program pembiayaan usaha syari’ah (pusyar). “Pedagang yang ingin dapat bantuan permodalan akan difasilitasi melalui program pusyar, nanyi biar dikoordinir oleh paguyuban.” Tambah Walikota.
Seperti diketahui, Sentra PKL Benpas Mojokerto bulan lalu terbakar, hampir 200 pedagang kiosnya jadi arang dan akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai 2 miliar.(sma)
Baca juga :