Kompetisi robotic tingkat pelajar yang digelar di Osaka Jepang mengantarkan Nur Amalina Nejihat (17 tahun), siswi kelas XII SMA Unggulan Harapan Ummat, Desa Tambakagung, Puri, Mojokerto menjadi juara 1.
Santri cantik Pondok Pesantren Darul Hikam ini berhasil meraih medali emas setelah menyisihkan beberapa peserta dari berbagai negara Asia, seperti Singapura, Tiongkok, Filipina dan Vietnam dalam laga Osaka Robotic Games, 25-31 Oktober 2017. Pada sesi final, Amalia mengalahkan peserta dari Malaysia.
Kepada suaramojokerto.com, Nur Amalina mengaku tidak menyangka bisa meraih medali emas, karena lawan yang dihadapinya merupakan perwakilan terbaik dari negara-negara yang memiliki tingkat lebih tinggi di bidang sains dan teknologi. “Sebenarnya tidak menyangka bisa menang, tapi saya tetap berusaha denganemperisiapkan diri sejak enam bulan, dibantu guru ekstrakurikuler dan Alhamdulillah akhirnya bisa mendapat juara.” Ungkapnya.
Nur Amalina juga mengatakan, dalam kompetisi ini ada beberapa kelas dan kategori, Seperti soccer robotic, sumo robotic, line follower, micro robotic dan maze solving.”Saya mengikuti kelas pelajar kategori sumo robotic, yang lebih mengandalkan kekuatan, jadi semua robot diadu satu lawan satu.” Terangnya.
Dari prestasi yang diraih ini, dia berharap karya robotnya bisa dikembangkan dan bisa memotivasi dirinya dan juga mengajak santri lain untuk tidak hanya belajar agama, tapi juga mengembangkan ilmu pengetahuan dan informasi teknologi (IT).(fam/udi)
Baca juga :