Abah Ipung Ajukan Proyek Tol ke Mojokerto – Pasuruan Hingga Fly Over ke Pemerintah Pusat

La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ketua DPD RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kediaman Ayub Busono Listyawan – Ketua DPC Demokrat di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Selasa (24/12/19). Saat kunjungan itu juga dihadiri oleh Pungkasiadi, Plt Bupati Mojokerto. Termasuk Kapolres Mojokerto, Dandim Mojokerto beserta keorganisasian masyarakat Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dalam kunjungan tersebut, Pungkasiadi mengajukan lima proyek prestisius ke pemerintah pusat. Namun, angan-angan itu hingga sekarang tidak kunjung terealisasi.

Kelima program itu antara lain, pembangunan flyover Kenanten, pembangunan Tol Pasuruan – Mojokerto, Ekonomi Khusus di Utara sungai, program Majapahit, dan perbaikan stadion Mojosari.

Menurut Pungkasiadi, Pemkab Mojokerto hingga kini pemkab terus berbenah, mulai pembangunan infrastruktur hingga pendidikan dan kesehatan.

“Secara prinsip, Pemkab Mojokerto berkomitmen akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus berbenah. Pendidikan, kesehatan juga sudah kita galakkan. Termasuk pembangunan infrastruktur juga kita genjot,” ungkapnya.

Dia menyatakan, Pemkab Mojokerto sudah mengajukan beberapa program Strategis Nasional besar kepada pemerintah, yakni pembangunan Tol Mojokerto Pasuruan, Pembangunan Flyover Kenanten, program Perekonomian Khusus di Utara Sungai, Program Majapahit hingga pembangunan Stadion Mojosari.

“Dari lima program itu masih ada yang belum masuk Perpres, yakni pembangunan flyover. Mangkanya kita meminta bantuan kepada bapak kita, bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku Ketua DPD RI yang hari ini melakukan kunjungan kerja di Mojokerto, termasuk pembagunan stadion tadi juga saya sampaikan,” terangnya.

Pungkasiadi menilai, pembangunan flyover dirasa penting untuk disegerakan, karena bypass Kenanten selama ini menjadi titik kemacetan yang ada di Mojokerto, apalagi saat liburan.

Sementara itu, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, tugas DPD yang harus menyerap seluruh aspirasi daerah. Aspirasi itu kemudian diperjuangkan di Senayan.

“Kita akan tampung semua aspirasinya warga Mojokerto, sama Pak Bupati akan ditulis, dan akan kita godok di Jakarta, pokoknya yang membantu daerah. Sudah maju, harus maju lagi, yang bagus harus dibaguskan lagi. Yang penting kekurangan sudah dicatat Bupati secara tertulis,” ungkapnya singkat.

Secara terpisah, Ayub juga menyatakan kesiapan Kabupaten Mojokerto sebagai daerah penyangga industri di Surabaya dan sekitarnya.

“Kami siap membuka peluang industri di Kabupaten Mojokerto. Kami yakin hal tersebut akan membawa manfaat bagi pembangunan ekonomi masyarakat. Kami juga tetap komitmen menjaga ekosistem lingkungan,” tandasnya. (sma/adm)

Baca juga :