Proyek pengaspalan Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto sudah beberapa Minggu terhenti, akibatnya proyek senilai Rp 5 miliar itu terkesan mangkrak karena tidak ada aktifitas pengerjaan sama sekali.
Selain sering bikin macet, kondisi ini juga dikeluhkan beberapa pengguna jalan karena beberapa batas antara jalan yang sudah selesai di cor dengan yang belum di aspal terdapat rongga yang cukup lebar, dan mengganggu kendaraan yang melintas.
Agus Heri Santoso Plt Kepala Dinas PUPR mengatakan, pengerjaan lanjutan proyek pengaspalan Gajah Mada memang menunggu koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup yang sekarang mulai mengerjakan proyek taman dan PJU.
“Sebenarnya proyek tidak berhenti, tapi masih menunggu koordinasi dengan DLH yang saat ini mulai mengerjakan proyek median jalan dan PJU di Gajah Mada.” Ungkapnya.
Agus juga mengatakan, progres pengerjaan proyek pengaspalan Jalan Gajah Mada saat ini sudah mencapai 50 persen,
“Pekerjaan rigid atau pengecoran jalan beton sudah selesai secara keseluruhan sekarang tinggal pengaspalan saja, rencananya Senin lalu dimulai, tapi tertunda mungkin Rabu ini atau Kamis.” Tambahnya.
Sementara masa kontrak pengerjaan Proyek Jalan Gajah Mada berlangsung sampai akhir November nanti, tapi Dinas PUPR mentarget, sebelum gerak jalan Mojokerto – Surabaya pada 18 November nanti, proyek pengaspalan jalan gajah Mada selesai total.(sma)
Baca juga :