Upaya penggagalan penyelundupan 400 butir pil koplo ke Lapas Klas IIB Mojokeryo yang dilakukan petugas Lapas sudah dilimoahkan ke Polresta Mojokerto. Bahkan, aksi penyeludupan yang dilakukan wanita berisisial NA asal Prajurit Kulon Kota Mojokerto tersebut juga terekam kamera CCTV.
Disri Wulan Agus Tomo, Kepala Pengamanan Lapas Mojokerto mengatakan, kasus penyelundupan pil koplo dengan modus dimaaukkan ke dalam tahu di sayur lodeh sepenuhnya tengah diserahkan kepada polisi.
Kata Disri, identitas pengantar pil koplo ke dalam lapas itu telah terungkap, setelah NA sempat menyerahkan kartu identitas ke loket pendaftaran Lapas sebagai persyaratan pembesuk di sel tahanan. Dia hanya menitipkan barang berupa makanan lalu meninggalkan Lapas.
“Jadi dengan mudah kita mengenalinya dari fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang bersangkutan ketika diserahkan ke petugas untuk persyaratan saat menitipkan barang,” katanya, Senin (13/1/2020).
Sementara itu, Wahyu Susetyo, Kalapas Mojokerto mengatakan, dari hasil pemeriksaan narapidana yang bersangkutan berinisial KA (25) warga Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto tak menampik, jika barang itu miliknya.
“Kita mengindikasi jalinan komunikasi antara keduanya dari seringnya yang bersangkutan saat membesuk. Sehingga bisa merencanakan penyelundupan pil koplo melalui sayur makanan,”terangnya.
Seperti diketahui, petugas Lapas Klas II-B Mojokerto menggagalkan penyelundupan 400 pil koplo ke dalam sel tahanan pada Sabtu (11/01/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Modus penyelundupan ratusan butir pil koplo itu cukup unik, yakni dengan cara dibenamkan ke dalam dua bungkus tahu sayur lodeh yang dibungkus plastik bening.
Narapidana KA ini merupakan pemuda yang terjerat kasus narkoba dengan hukuman 5 tahun tiga bulan dan yang bersangkutan sudah menjalani hukum selama satu tahun.
Petugas Lapas telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait temuan makanan yang berisikan poket pil koplo tersebut.
Sementara AKP Redik Tribawanto, Kasatreskoba Polresta Mojokerto, mengatakan, kini pihaknya sedang memburu wanita pengirim sayur lodeh berisi 490 butir pil koplo yang ditujukan ke salah satu narapidana di Lapas Kelas IIB Mojokerto.
“Kami masih melakukan pencarian terhadao wanita tersebut, selanjutnya menentukan siapa yang menjadi pengedar,” ungkapnya.(sma/adm)
Baca juga :