Pungkasiadi atau yang biasa dipanggil Abah Ipung resmi dilantik sebagai Bupati Mojokerto, Selasa (14/01) di Ruang Wilwatikta Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/1) pagi.
Abah Ipung melanjutkan sisa masa jabatan Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP) periods 2016-2021. Bersama dengan itu, Yayuk Ismawati Pungkasiadi juga dilantik sebagai Ketua TP PKK dengan periode yang sama oleh Arumi Emil Elestianto Dardak selaku Ketua TP PKK dan Dekranasda Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah berpesan tentang pentingnya menyelaraskan RPJMD dan RPJMN. Khofifah menyerukan agar pelaksanaan Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di Jawa Timur meliputi wilayah Gerbangkertosusila, Bromo Tengger Semeru (BTS), Selingkar Wilis dan Lintas Selatan berjalan lancar.
Khofifah juga membahas beberapa proyek strategis pembangunan Jawa Timur, yang terbagi menjadi 218 proyek yang ditaksir menelan biaya investasi senilai Rp 292 triliun. Pedoman rencana pembangunan ini telah tertuang jelas dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019.
“Ada 218 proyek harus segera kita maksimal pelaksanaannya. Kami harap itu masuk RPJMN lintas Kementrian. Selanjutnya RPJMD Provinsi dan Kabupaten/Kota harus menyesuaikan. Proses akselerasi tak cukup dengan lari, tapi melompat. Jatim harus terdepan. Secara De Jure (hukum) mungkin Ibu Kota akan pindah ke Kalimantan. Tapi saya rasa secara De Facto (praktik) Ibu Kota negara adalah Jawa Timur. Apalagi kita mempunyai spirit Majapahit yang ada di Kabupaten Mojokerto,” kata Khofifah.
Sementara Bupati Pungkasiadi, usai pelantikan menjabarkan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Mojokerto sesuai RPJMD 5 tahun. Dirinya mengaku siap menjalankan tata laksana Pemerintah Kabupaten Mojokerto lebih baik di 13 bulan ke depan.
“Kita akan terus melanjutkan semua pembangunan yang bersinergi dengan pusat, provinsi, dan daerah. Sebagaimana arahan Ibu Gubernur yang tertuang di Perpres 80 tahun 2019, kami di Kabupaten Mojokerto akan menjalankan instruksi pembangunan tol Mojokerto-Gempol, Kawasan Ekonomi Utara Sungai, pembangunan TPA regional, juga pengembangan situs Majapahit,” kata Bupati.
Acara pelantikan turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh dan jajaran, semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, pimpinan DPRD, dan Forkopimda Kabupaten Mojokerto.(sma/udi)
Baca juga :