Seorang laki-laki ditemukan meninggal didepan ruko jalan raya Basuni, Sooko, Mojokerto. Dia meninggal dengan kondisi di lehernnya menggantung kawat seberat 25 Kg dilehernya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pria itu ditemukan meninggal pada Senin (27/01/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban tergeletak dengan posisi terlentang didepan ruko Tours dan Travel jalan raya Basuni Blok FF no 8 , Japan, Sooko Mojokerto.
Pria yang diperkirakan berusia diatas 40 tahun itu meninggal dengan keadaan terlentang, dan membawa besi jenis kawat yang di ikat di tangan dan leher.
Angga, warga sekitar mengatakan, pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu sehari-hari memang sering bertempat di sekitar jalan raya Basuni tepatnya didepan RS Sakinah.
“Walau hujan, panas ya disitu tempatnya. Dia tidak pernah berpindah-pindah. Sehari-hari, biasanya dia juga nampak membawa segumpal besi jenis kawat yang dikalungkan di leher dan di ikat di tangan,” tuturnya.
Sementara itu, Ipda Wahib, Kanit Reskrim Polsek Sooko mengatakan, dari hasil olah TKP, tim identifikasi dari Polres Mojokerto tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atas kematian korban.
“Kita perkirakan dia ini sakit. Tapi untuk memastikan, akan dilakukan pendalaman lagi oleh petugas,” jelasnya.
Menurutnya, polisi mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 07.30 WIB, jika ditemukan ODGJ meninggal di jalan raya Basuni. Kemudian langsung dilakukan proses olah TKP dan identifikasi.
Polisi sempat kesulitan saat melakukan proses evakuasi, karena terdapat segumpal besi berjenis kawat yang terkalungkan pada leher dan tangan korban.
Petugas harus menggunakan gunting kawat dan kater, sebelum akhirnya di evakuasi ke RSUD Soekandar Mojosari mengunakan mobil PMI Kabupaten Mojokerto dengan di bantu warga dan relawan.
“Kalau besi yang terikat pada tubuh korban mulai dari tangan dan leher, beratnya kurang lebih 25 Kg,” terangnya. (sma/adm)
Baca juga :