Antisipasi Aksi Kejahatan, Polresta Mojokerto Perketat Penjagaan Perbankan Hingga Toko Emas

Foto : Ilustrasi Personil Kepolisian

Polresta Mojokerto bakal meningkatkan pengamanan di sejumlah objek vital, mulai kantor perbankan hingga pertokoan. Hal itu mengingat tingginya angka kriminalitas yang terjadi akhir-akhir ini.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peningkatan pengamanan dilakukan oleh pihak kepolisian, untuk menutup ruang gerak aksi pelaku kejahatan yang biasanya marak selama Ramadhan.

AKBP Bogiek Sugiyarto, Kapolresta Mojokerto mengatakan, lesunya perekonomian saat ini membuat pihak kepolisian tidak boleh lengah. Sejumlah objek vital yang sudah dipetakan rawan harus dilakukan peningkatan pengamanan.

“Setiap hari penjagaan terus kami lakukan di tempat-tempat yang sesuai pemetaan kami itu cukup rawan,” terangnya.

Menurut Kapolresta, sebenarnya jauh-jauh hari sudaha dilakukan pengamanan. Namun, di bulan Ramadhan ini lebih ditingkatkan lagi. Hal itu sesuai meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang lebaran.

“Kami tidak mau ditengah masyarakat dan pemerintah berperang melawan korona, aksi kejahatan malah meningkat. Pelaku juga berkeliaran. Jadi ini sebagai antisipasi, jangan sampai ada korban,” tegasnya.

Untuk itu berbagai upaya harus dilakukan secara terukur, yakni dengan melakukan patroli secara berkala untuk melakukan pengamanan di pusat-pusa keramaian. “Semua lokasi rawan. Khusus perbankan kita stand-by kan minimal dua personel,” tandasnya.

Dua personel itu juga diluar petugas yang sedang patroli di ATM, toko emas, pegadaian, pusat perbelanjaan dan pertokoan. Selain itu lokasi-lokasi parkir sepeda motor atau mobil yang kerap menjadi sasaran pelaku curanmor dan pecah kaca mobil, juga menjadi pengawasan petugas.

Termasuk SPBU dan pasar juga menjadi atensi pihak kepolisian. “Paling tidak saat kami melakukan ada dan patroli secara berkala, bisa membuat pelaku berpikir dua kali saat akan melakukan aksi kejahatan,” jelasnya. (sma/adm)

Baca juga :