Terjatuh saat Benahi Gudang, Pria di Mojokerto Akhirnya Tewas

Seorang pria dikabarkan jatuh dari atap setinggi kurang lebih 5 meter di area gudang sembako di jalan raya Brawijaya Nomor 310 Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kejadian itu bermula saat korban bernama Ponisan warga Dusun Bakalan, Desa Mojodadi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto menaiki sebuah plafon bersama satu rekannya bernama Arifin untuk membenahi atap yang bocor.

Namun nahas belum sampai membenahi atap yang bocor, korban terjatuh dari atap yang diperkirakan memiliki ketinggian hingga 4 sampai 5 meter.

Gatot Samsurizal, penanggung jawab gudang sembako mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pada Kamis (30/04/2020).

Saat itu ada tiga pekerja yang sedang membenahi atap yang bocor di gudang sembako milik Ibu Tatik Janiati. Satu dibawah, dua orang lainnya berada di atap.

Tak sampai membenahi, selang lima menit dari jarak korban memulai naik atap dengan menggunakan anak tangga terdengar suara korban terjatuh.

Diduga korban terjatuh akibat salah memijak atap, sehingga terpeleset dan terjatuh dari atas atap yang berbahan dari seng. “Keterangan dari temanya tadi, bapak ini salah menginjak sehingga terpeleset dan terjatuh,” ujarnya.

Mengetahui korban terjatuh, temannya yang ada dibawah langsung berusaha menolong untuk segera di bawa ke rumah sakit. Namun nahas tak sampai mendapatkan pertolongan, korban meninggal di tengah perjalanan.

“Tadi sempat dibawa ke RS Hasanah. Karena penuh, korban akhirnya kita rujuk ke RS Gatoel. Namun nyawa korban sudah dinyatakan tak ada, disaat perjalanan menuju rumah sakit,” tegasnya.

Mengetahui korban tak lagi bernyawa, pemilik gudang kemudian melaporkan kepada pihak yang berwajib. Petugas yang datang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan kepada saksi mata maupun pemilik gudang.

Hingga kini petugas kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Usai melakukan olah TKP, polisi juga turut mengamankan sebuah kayu yang diduga sebagai pijakan korban sebelum terjatuh.

“Saat ini, jenazah sudah dibawa ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto,” tegasnya. (sma/adm)

Baca juga :