Memasuki musim penghujan, jalan penghubung antara wilayah Jetis – Kupang rusak parah dan berlumpur, kondisi ini menjadi lebih parah karena banyak dilintasi truck besar dan jalur ke kawasan industri.
Dari pantauan di lapangan, jalan yang rusak sepanjang 500 meter, kalau hujan selalu digenangi air dan kondisi jalan sangat rusak parah serta bergelombang. Jalur ini selalu ramai pada pagi dan sore hari.
Shohibah salah satu warga sekitar mengatakan, jalan ini sudah sejak lama tidak pernah diperbaiki, padahal kalau hujan jalan ini selalu tergenang air bercampur lumpur. “Sudah sering dikeluhkan warga, karena kalau hujan selalu ada air dan lumpur yang tingginya 10 hingga 50 cm.” Terangnya.
Shohibah juga mengatakan, dijalan ini sudah banyak makan korban, baik pengendara yang terperosok atau kendaraannya mogok. “Pokoknya kalau lewat jalan kupang-jetis ini saat hujan sangat was-was, karena banyak yang terperosok dan mogok, jadi ya banyak yang memilih memutar jauh.” Tambahnya.
Warga yang tinggal di sekitar Kupang Jetis berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan ini, karena sudah menyusahkan warga sekitar.(fam/udi)
Baca juga :