Jumlah pasien positif Covid-19 di Mojokerto kini bertambah menjadi 10 orang, dengan rincian di Kota Mojokerto 3 orang dan di Kabupaten Mojokerto sebanyak 7 orang.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, tambahan kasus baru terjadi di wilayah Kota Mojokerto pada Rabu 6 Mei 2020. Yakni seorang dokter muda dan seorang pria berusia 28 tahun.
Gaguk Try Prasetyo, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto mengatakan, tambahan 2 pasien positif covid-19 ini berasal dari luar kota, namun tercatat sebagai warga Kota Mojokerto.
“Keduanya berasal dari luar kota, seorang dokter, dan satunya lagi, pria usia 28 tahun juga aktifitasnya di luar Kota Mojokerto,” ungkapnya
Gaguk juga mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan sudah melakukan tracing terhadap beberapa orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19.
Kata Gaguk, untuk pasien nomor 3 yang swasta, belum pernah pulang ke Mojokerto. “Kita mendapatkan tembusan, sehingga masuk dalam data warga yang terkonformasi positif,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dokter muda yang dinyatakan positif covid-19 adalah dr Langit Kresna Janitra, Kabid P2P Dinas Kabupaten Mojokerto yang tercatat sebagai warga Kota Mojokerto.
Kepada Suaramojokerto.com,dr Langit mengakui kalau dirinya positif Covid-19 setelah menerima hasil swab pada Rabu 6 Mei 2020. “Iya, saya positif tanpa gejala, jadi masuk kategoro OTG. Saat ini saya isolasi mandiri di rumah. Keluarga sudah pindah dan tidak serumah,” ungkapnya.
Berikut data 3 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Mojokerto :
1. Pria 32 tahun warga Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto. Kini masih dirawat di ruang Isolasi RSUD Wahidin Sudiro Husodo.
2. dr Langit Kresna Janitra, Kabid P2P Dinkes Kabupaten Mojokerto, asal Kacamatan Magersari. Kini isolasi mandiri di rumahnya.
3. Pria berusia 27 tahun, Anak Buah Kapal (ABK) warga Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Kini diisolasi di dalam Kapal oleh KKP.
(sma/udi)