Pasca Ditutup Karena Ada Petugas Positif Covid-19, Puskesmas di Mojokerto Kembali Dibuka

Pasca ditutup sejak 13 Juli lalu karena satu petugas pelayanan kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19, Puskesmas Puri, Kabupaten Mojokerto kembali dibuka.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, salah satu pertimbangan dibukanya kembali pelayanan kesehatan kali ini, setelah 43 orang yang pernah memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di Puskesmas Puri dinyatakan negatif.

Ardi Sepdianto, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto mengatakan, hari ini Jum’at (17/7/2020), pelayanan kesehatan di Puskesmas Puri kembali dibuka.

Menurutnya, kembali dibukanya layanan kesehatan di Puskesmas Puri, setelah seluruh petugas medis dan keluarga dinyatakan negatif. Hal itu berdasarkan swab test, pasca satu orang petugas di Puskesmas Puri terkonfirmasi positif Covid-19.

“Semuanya negatif, itu yang jadi pertimbangan. Disamping itu masyarakat kan segera butuh mendapatkan pelayanan kesehatan,” terangnya saat dikonfirmasi Jum’at (17/7/2020).

Kata Ardi, ada 43 orang yang terdiri dari dokter, bidan, perawat dan pegawai Puskesmas Puri, serta ibu, anak dan suami, petugas puskesmas yang terkonfirmasi positif telah dinyatakan bebas COVID-19.

Mereka menjalani tes swab di Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto pada Senin (13/7/2020), dan hasil pemeriksaan RT-PCR atau tes swab keluar pada Selasa (14/7) dengan hasil negatif.

“Dengan hasil tersebut hari ini, semua petugas kembali bertugas seperti semula untuk kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Ardi.
[sc name=”iklan-sisipan”]
Sebelumnya, Puskesmas Puri di Jalan Desa Tangunan, Kecamatan Puri itu ditutup sementara. Penutupan dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto, setelah salah satu petugas dinyatakan positif Corona.

Sebelum dibuka, kata Ardi, petugas juga mensterilisasi Puskesmas Puri selama dua hari. Proses pembersihan dari virus Corona dilakukan dengan cara menyemprot cairan disinfektan dan alat UV.

Setelahnya, fakses tingkat pertama ini kembali dibuka sehingga aman bagi masyarakat yang ingin berobat.

“Kemarin sebelum dibuka kami lakukan penyemprotan disinfektan secara masif, baik di luar maupun di dalam gedung Puskesmas Puri,” tandasnya. (sma/udi)

Baca juga :