Pemkot Mojokerto Akhirnya Berikan Paket Data Internet Gratis Untuk SDN dan SMPN

Foto : Ning Ita Walikota Mojokerto, usai melakukan penandatanganan MoU pemberian paket data Internet di Gedung Nusantara Pemkot Mojokerto, Rabu lalu (22/7/2020).

Pemkot Mojokerto akhirnya memberikan paket data internet kepada siswa-siswi SDN dan SMPN. Paket data internet itu berupa SIM card, yang akan digunakan siswa untuk pembelajaran secara daring atau online selama masa pandemi saat ini.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pendistribusian paket data itu sudah dilakukan sejak 29-30 Juli 2020 lalu. Bantuan itu menyasar sebanyak 9.226 siswa SDN dan 6.383 siswa jenjang SMPN.

Ika Puspitasari atau Ning Ita, Walikota Mojokerto mengatakan, penyaluran SIM card atau kartu perdana itu diberikan sekolah kepada wali murid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menurutnya, bantuan paket data itu bisa digunakan untuk koneksi internet pada 1 Agustus 2020. Untuk tahap awal, akan dilakukan uji coba terlebih dulu, sebelum aktif digunakan untuk pembelajaran per Senin lusa (3/8/2020).

Walikota juga mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan langsung pembelajaran secara online di hari pertama menggunakan SIM card tersebut. Hal itu bertujuan untuk memetakan jangkauan internet, sekaligus melihat kesiapan sekolah dalam memberikan materi pembelajaran.

Sebab, metode pembelajaran daring harus menyesuaikan tingkat kelas maupun jenjang sekolah. Hal itu dilakukan oleh para guru agar anak tidak kesulitan selama pembelajaran jarak jauh berlangsung. Sehingga masing-masing sekolah harus mengelompokkan siswa berdasarkan kelompok usia tertentu.

Selama pelaksanaan pembelajaran online, sekolah-sekolah akan di back up Diskominfo untuk menyediakan hosting untuk e-learning. Termasuk disiapkan tenaga teknis untuk antisipasi jika ada kendala jaringan internet.

Dalam tahap awal nanti, juga akan melakukan evaluasi ketercukupan kuota. Untuk jenjang SDN dijatah kuota 8 gigabyte per siswa per bulan. Sedangkan untuk jenjang SMPN dijatah kuota 15 gigabyte per siswa per bulan.
[sc name=”iklan-sisipan”]
Ning Ita juga bilang, pihaknya belum mengetahui apakah kuota itu mencukupi atau tidak. Namun karena SIM card itu sudah dikunci dan hanya untuk mengakses pembelajaran, maka dirasa cukup selama satu bulan.

Sekedar informasi, paket data internet gratis itu diberikan selama pembelajaran daring ditengah pandemi. Bantuan itu dialokasikan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang akan diberikan mulai Agustus hingga Desember nanti. (sma/udi)

Baca juga :