Wahana wisata air panas Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto diserbu wisatawan pada liburan panjang di moment HUT RI Ke- 75.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, hampir semua wahana di kawasan Wisata Air Panas Pacet tampak ramai. Mulai dari kolam renang anak-anak dan dewasa, kolam berendam air panas, hingga deretan warung makan dipenuhi wisatawan.
Namun, pihak pengelola wisata air panas padusan Pacet tetap menerapkan protokol kesehatan terhadap setiap pengunjung. Semua wisatawan wajib memakai masker dan setiap pengunjung juga harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh pada pintu masuk pemandian.
Heru Utomo, Koordinator Pemandian Air Panas mengatakan, hingga pukul 13.00 WIB, jumlah wisatawan yang masuk ke wisata Air Panas Padusan sudah mencapai 700 wisatawan dari Mojokerto dan daerah sekitarnya.
Menurutnya, selama Pandemi virus Corona ini, jumlah pengunjung yang ada di kawasan Wanawisata Padusan Pacet Mojokerto dibatasi maksimal 1.400 orang dalam satu hari.
“Kami batasi maksimal 1.400 pengunjung per hari, tapi hari ini prediksi kami bisa mencapai 1.100 pengunjung sampai malam nanti,” tegasnya
Heru juga mengatakan, selama pandemi COVID-19 jumlah pengunjung wisatawan belum normal. Namun, tepat pada 17 Agustus 2020, jumlah pengunjung paling banyak mencapai 1.400 orang dalam satu hari.
“Kondisinya belum normal sepenuhnya, sepertinya masyarakat masih takut dengan Corona. Kalau normal, jumlah widatawan bisa mencapai 1.500 sampai 2.000 orang dalam sehari, pada hari libur,” tandasnya.
[sc name=”iklan-sisipan”]
Sementara untuk bisa masuk ke kawasan wanawisata Padusan, Pacet, para pengunjung harus membayar tiga tiket sekaligus. Untuk Dewasa Rp 15.000, sedangkan tiket masuk anak-anak Rp 12.500.Tiket masuk area parkir Rp 3.000 untuk mobil dan Rp 2.000 untuk sepeda motor.
Namun jika pengunjung akan masuk ke area kolam pemandian air panas, wisawatan kembali harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk setiap orang dewasa dan Rp 7.500 untuk anak-anak.(sma/udi)
Baca juga :