85 Ribu Siswa SD dan SMP Negeri di Mojokerto Bakal Dapat Kuota Internet Untuk Belajar Daring

Di tengah pandemi Covid-19, sekolah masih menerapkan pembelajaran jarak jauh secara Dalam Jaringan (Daring) alias online. Kabarnya pemerintah melalui Kemendikbud akan memberikan kuota data internet gratis, termasuk seluruh siswa SD dan SMP Negeri di Kabupaten Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, syarat untuk mendapat kuota internet tersebut, siswa harus memiliki hp. Namun bagi siswa yang tidak memiliki smartphone, maka sekkolah akan mendaftarkan hp dari wali murid.

Zainul Arifin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto mengatakan, penyaluran kuota internet itu akan diberikan langsung kepada peserta didik. Bantuan itu akan diberikan dalam bentuk paket data untuk pembelajaran daring.

Saat ini masing-masing operator sekolah tengah menginput dara seluruh nomor HP siswa. Kemudian diusulkan untuk menerima bantuan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Menurutnya, ad sekitar 85 ribu siswa jenjang SD dan SMP Negeri di Kabupaten Mojokerto yang akan disasar bantuan kuota internet. Tiap siswa akan mendapat 35 GB (gigabyte) per bulan terhitung sejak September ini.

Dia juga mengatakan, bagi siswa yang tidak memiliki hp, mereka masih berkesempatan menerima bantuan kuota internet. Yakni menyerahkan nomor hp dari masing-masing wali murid.

Sedangkan kalau bantuan terpaksa tidak bisa dinikmati siswa dan orang tua yang tidak memiliki hp, maka pembelajaran akan dilakukan secara luring, dengan guru melakukan kunjungan ke rumah siswa.

Secara terpisah, Anari, Kepala SMPN 1 Dlanggu mengatakan, selain siswa, bantuan kuota gratis itu juga menyasar para guru. Tenaga pendidik jenjang SD dan SMP bakal dijatah 42 GB.

Operator sekolah diberi waktu hingga 13 September 2020 mendatang. Nomor telepon akan diverifikasi dan validasi, untuk kemudian diberikan bantuan paket data internet untuk pembelajaran daring. (sma/udi)

Baca juga :