Bupati Mojokerto Pungkasiadi, mengukuhkan 90 orang anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan sosialisasi peningkatan laporan informasi, yang digelar Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/8) pagi di Hotel Vanda Gardenia Trawas.
Bupati Pungkasiadi mengatakan, FKDM adalah salah satu garda depan terciptanya lingkungan aman dan strategis. Bahkan, bupati mengibaratkan FKDM sebagai sebuah sistem utuh peringatan ancaman yang punya peran strategis.
Bupati juga meminta agar FKDM berperan aktif dan nyata di masyarakat, serta membantu berjalannya pelaksanaan otonomi daerah. “Kalau sudah waspada sejak dini, artinya hal-hal yang membahayakan dan menimbulkan konflik bisa dicegah,” ucapny.
Sementara Yo’ie Afrida Soesetyo Djati Kepala Bakesbangpol mengatakan, FKDM sengaja dibentuk untuk mengemban tugas mengidentifikasi serta memetakan potensi ancaman yang mungkin terjadi di masyarakat. Dari situ, diharapkan muncul solusi-solusi strategis untuk mengatasi.
Usai mengelar pengukuhan FKDM, Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, melaksanakan giat Pembinaan LSM dan ormas Kabupaten Mojokerto 2020 di tempat dan hari yang sama.
“Hari ini kita mengundang 75 LSM dan ormas yang terdaftar di Kabupaten Mojokerto. Narasumber acara terdiri dari unsur Polres Mojokerto, Plt. Assiten Pemerintahan dan Kesra Didik Chusnul Yakin serta Kabag Administrasi Pemerintahan Rahmat Suhariyono,” tandasnya.
Pembentukan FKDM dan sosialisasi ini diharapkan bisa mendorong terciptanya kondusifitas daerah dan suasana lingkungan yang aman tentram dan damai.(sma/udi)