Polisi akhirnya memastikan penyebab kematian YS (42), seorang janda beranak satu yang ditemukan tewas telanjang di dalam kamar rumahnya.
Korban YS asal Dusun Sukorame, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Mojokerto yang ditemukan dalam tewas tanpa busana tersebut dinyatakan bukan korban pembunuhan.
AKP Sodik Efendi, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota mengatakan, korban YS ditemukan warga pada Selasa (15/09/2020) sekitar pukul 08.00 WIB. Pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas luka.
Kata Sodik, korban langsung dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg. Tim dokter hanya melakukan visum karena pihak keluarga korban menolak autopsi.
“Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, dokter menyimpulkan korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya kambuh,” ungkapnya.
Dengan adanya hasil visum tersebut, maka pihak kepolisian menyatakan bahwa kematian korban YS merupakan kematian yanh wajar.
Seperti diketahui, korban YS, janda beranak satu yang baru ditinggal suaminya meninggal dunia 7 hari sebelumnya itu ditemukan meninggal di kamar rumahnya dalam kondisi tanpa busana.
YS diperkirakan meninggal tiga hari sebelumnya, karena kondiai mayatnya saat ditemukan sudah lebam dan menimbulkan bau.(sma/udi)
Baca juga :