Polisi terus mendalami beredarnya video viral memperlihatkan perkelahian antar puluhan perempuan yang diduga terjadi di Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, penyelidikan yang dilakukan oihak kepolisian, yakni fokus untuk mencari informasi terkait tempat yang diduga dijadikan ajang lokasi tawuran.
AKP Sulianto, Kapolsek Bangsal menjelaskan, anggota Reskrim dilibatkan untuk mencari tempat sesuai ciri-ciri seperti tayangan video viral lokasi tawuran yang diduga pelajar sekolah tersebut. Seperti ada bangunan atap merah dan padi masih hijau di sekitar Bangsal. Namun sampai sekarang belum ada tempat seperti yang dimaksud.
“Tadi pagi anggota sudah kami sebar untuk mengecek lokasi namun tidak ada tempat yang seperti itu,” ungkapnya, Senin (26/10/2020).
Kata Kapolsek, pihaknya masih melakukan pencarian informasi lokasi di wilayah Bangsal yang terdiri dari 17 desa, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan jalan cor seperti video viral dimaksud.
“Tadi kita lakukan pengecekkan di arah Mojoanyar karena ada jalan cor baru, ternyata tidak ada. Pengecekan dilakukan di enam desa yaitu Desa Salen, Desa Mejoyo, Desa Ngrowo dan Desa Bangsal,” bebernya
Pihaknya akan menindaklanjuti dugaan keterlibatan pelajar dalam aksi perkelahian tersebut. Setidaknya ada dua sekolah, yakni masing-masing satu SMA dan SMK di Bangsal. “Kami segera tindaklanjuti sebagaimana video viral terkait tawuran pelajar tersebut,” tegasnya.
Sebab, menurut Kapolsek, dalam video viral berdurasi 14 detik itu mempertontonkan remaja putri tawuran di tengah jalan area persawahan yang tertulis Caption, Bangsal Mojokerto sangat meresahkan.
“Yang pasti kita harus tahu dulu kejadiannya dimana, siapa yang melakukan dan motif-nya apa. Sehingga baru dapat disimpulkan fakta, tawuran pelajar,” terangnya.
Sementara itu, Kresna Herlambang, Kepala Cabang Dindik Provinsi Jatim Wilayah Kota/Kabupaten Mojokerto mengatakan, pihaknya akan mengkonfirmasi lembaga sekolah agar bersangkutan melakukan pengecekan, untuk mengenali siswa yang ada dalam video tersebut.
“Maturnuwun info awalnya, sudah kami minta lembaga untuk cermati anak-anak yang tawuran tersebut, khawatir mereka main sandiwara,” tandasnya.
Seperti yang diinformasikan, sebuah video aksi tawuran yang diduga dilakukan oleh sekelompok siswi sekolah di Mojokerto viral di media sosial. Mereka diduga berasal dari sekelompok pelajar sekolah yang terlibat pertengkaran hingga berujung tawuran.
Video berdurasi 14 detik itu tersebar sejak Sabtu (24/10/2020) di grup-grup WhatsApp, Youtbe juga media sosial (Medsos) Facebook, dengan memperlihatkan puluhan perempuan yang diduga masih berusia pelajar terlibat perkelahian.
Mereka diduga berasal dari sekelompok pelajar sekolah yang terlibat pertengkaran hingga berujung tawuran, pelajar wanita ini saling baku hantam di tengah jalan cor area persawahan. (sma/udi)
Baca juga :