Sudah beberapa hari arus lalulintas di jalan Nasional simpang empat Trowulan semrawut. Lantaran, lampu lalu lintas (trafict light) yang ada tidak berfungsi.
Secara otomatis, hal ini sangat membahayakan pengendara yang melintas, khususnya pada jam-jam sibuk dan rawan menyebabkan kecelakaan.
Andini (24) warga setempat mengatakan, traffic light sudah lebih dari dua hari tidak berfungsi. Sejak saat itu, arus lalu lintas tidak teratur dan mengandalkan petugas penyeberang jalan yang berupaya mengatur arus lalulintas.
”Seharusnya polisi juga ikut mengatur lalin, sebab ini merupakan jalan Nasional dan jalan menuju wisata yang tiap jam jam tertentu ramai di lewati,” ujarnya.
Menyikapi hal ini, Yoyok Kristyowahono, Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto Dishub Provinsi Jatim mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan teknisi mengenai penanganan lampu lalulintas Trowulan yang tidak berfungsi tersebut.
“Kami sudah melaporkan kalau lampu lalulintas Trowulan mengalami gangguan atau tidak berfungsi pada kemarin Sabtu 31 Oktober 2020 kemarin,” ujarnya.
Yoyok juga mengakui, jika lampu lalulintas di jalan raya Nasional yang tidak berfungsi akan sangat berbahaya. Selain rawan macet juga bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Kami sudah berkoordinasi dari UPT ke Dishub Provinsi Jatim terkait penanganannya tetapi kendalanya teknisi yang dari pihak ketiga masih libur panjang kemarin dan semoga dapat segera diperbaiki,” tandasnya.(sma/udi)
Baca juga :