Polisi Sebut ada 12 TPS Rawan di Pilkada Mojokerto

Polresta Mojokerto Simulasi Pengamanan TPS Rawan

Pilkada Kabupaten Mojokerto akan digelar 9 Desember 2020. Berbagai upaya pengaman pemilihan bupati ini terus dipetakan agar ketika pelaksanaanya akan berjalan aman dan lancar.

Polresta Mojokerto yang bertugas mengamankan wilayah utara sungai telah memetakan ada 12 TPS di wilayah Kecamatan Kemlagi, Jetis dan Gedeg masuk kategori rawan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Dedy Supriadi saat memimpin gelar apel pasukan simulasi kesiapan personel pengamanan Pilkada Kabupaten Mojokerto.

Apel kesiapsiagaan ini digelar pada Kamis (03/12/2020) bersama Kodim 0815/CPYJ, Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun Bawaslu Kabupaten Mojokerto.

“Apa yang kita simulasikan hari ini. Diharapkan nanti pelaksanaannya sesuai dengan apa yang diharapkan,” jelasnya.

Kapolresta juga mengatakan pada saat pemilihan pilkada nanti, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 196 anggota Polresta Mojokerto, kemudian Linmas 235 orang, dan di dukungan penuh dari Kodim 0815.

“Total ada 463 TPS yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kemlagi, Kecamatan Dawar, Kecamatan Jetis, dan Kecamatan Gedeg,” tegasnya.

Sementara untuk mengantisipasi terjadinya potensi kerawanan, Polresta Mojokerto akan menggunakan pola pengamanan 2.10.20 artinya 2 personil Polri, 10 TPS dan 20 Linmas.
[sc name=”iklan-sisipan”]
“Dari 12 TPS yang kita katagorikan rawan ini diantaranya ada Jetis 7 TPS, Kemlagi 4 TPS, Gedeg 1, sementara di Dawar masih aman,” pungkasnya.

Selain melakukan strategy pengamanan, pihaknya juga melakukan pendekatan kepada masyarakat, dan menghimbau agar semua pihak bekerjasama dengan melibatkan tokoh lintas agama maupun tokoh masyarakat.(sma/udi)

Baca juga :