Sunrise Mall Mojokerto menyatakan bakal tetap buka di libur natal dan tahun baru, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan jam operasional.
Sebelumya, sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19, Kota Mojokerto Nomor 443.33 tahun 2020 disebutkan semua pengusaha hotel dan pusat perbelanjaan dilarang membuat event pergantian tahun.
Bahkan, Kepala Satpol PP juga meminta agar semua pusat perdagangan tutup total saat libur Natal dan malam tahun baru untuk menghindari adanya kerumunan dan mencegah penyebaran covid-19.
Andyanto Vino, Chief Marketing Sunrise Mall Mojokerto ketika dikonfrmasi suaramojokerto.com mengaku sudah menerima surat edaran Satgas Covid-19 maupun intruksi Walikota.
Kata Vino, pihak managemen sangat mendukung intruksi Walikota maupun SE Satgas Covid-19, dan memastikan tidak ada event di Sunrise Mall pada libur natal dan malam tahun baru 2020.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap peraturan pemerintah, Sunrise akan melakukan penyesuaian jam operasioal untuk tanggal 25 dan 31 Desember 2020. Yakni, jam buka jam 11 siang dan tutup jam 7 malam, ” ungkapnya.
Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Sunrise Mall juga akan menerjunkan tim untuk mobil dan menghalau adanya potensi kerumunan yang akan terjadi, serta memberi arahan pada pengunjung untuk menerapkan prokes.
Vino berharap, penyesuaian jam operasional ini bisa diterima oleh masyarakat dan bersama-sama untuk mencegah penyebaran covid-19.
Sementara Heriyana Dodik Murtono, Kepala Satpol PP Kota Mojokerto ketika meminta agar semua masyarakat dan pelaku usaha mematuhi Intruksi Walikota dan SE dari Satgas Covid-19.
“Kami minta.semua mematuhi, agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari. Ini semua sudah melalui berbagai pertimbangan dan tujuannya untuk mencegah penyebaran covid-19,” tandasnya.
Dodik juga mengatakan, pada hari H nanti, tim gabungan Satpol PP juga akan keliling untuk memantau dan menindak bagi siapa saja yang melanggar regulasi tersebut.(tim/spo)
Baca juga :