Meski semua wisata yang menyuguhkan kolam renang maupun waterpak diwajibkan tutup pada tahun baru hingga 8 Januari 2021. Tapi, wisata Pemandian Air Panas Padusan Pacet Mojokerto tetap buka.
Karena, lokasi air panas tersebut dianggap bukan sebagai kolam renang melainkan tempat untuk teraphy. Sementara untuk kolam renangnya ditutup sesuai Surat Edaran Buoati Mojokerto.
Suwarto, Koordinator Wana Wisata Pacet mengatakan, sejak adanya surat edaran tersebut, kolam renang di wisata padusan Pacet langsung diturup dan dikuras, sedangkan yang lokasi air panas masih dibuka. “Kami cuma buka untuk kolam berendam air panasnya saja. Itu pun tinggi kolamnya cuma 70 senti meter,” ungkapnya.
Suwarto juga mengatakan, meski Wisata Air Panas Padusan Pacet dibuka, tapi jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen, karena Mojokerto berstatus Zona Merah. “Sejak libur natal sampai hari ini (1/1) jumlah pengunjung (pemandian air panas padusan pacet) sekitar 5.000 orang,” ujarnya.
Kata Suwarto, semua pengunjung yang datang juga wajib mematuhi protokol kesehatan dan pengumuman tersebut disampaikan melalui pengeras suara secara terus menerus.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, pihaknya sudah meninjau langsung di Wana Wisata Pacet dan dinilai sudah memenuhi ketentuan SE Bupati.
Kata Kapolres, pihaknya juga sudah memeriksa tiket masuk dan jumlah pengunjung masih di bawah 25 persen dari kapasitas. “Sesuai karcis pengunjung yang kami periksa, jumlah pengunjung hari ini (1/1) sekitar 10 persen dari kapasitas,” tandasnya.
Sementara apakah penutupan wisata pemandian atau kolam renang sesuai SE Bupati hanya berlaku hingga 8 Januari 2021 atau ada perpanjangan ?, Kata Kapolres, pihaknya masih belum bisa memastikan. “Untuk diperpanjang atau tidaknya, itu sifatnya situasional. Kami pastikan dulu apakah ada lonjakan atau tidak,” tandasnya.(sma/udi)
Baca juga :