266 Rumah warga Mojokerto Terendam Banjir, BPBD Dirikan Posko hingga Dapur Umum

Banjir yang melanda Desa Tempuran Kecamatan Sooko Mojokerto hingga kini belum teratasi. Hingga Senin (04/01/2020) ratusan rumah warga yang terendam masih belum surut dengan ketinggian air 10 hingga 60 cm.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, jumlah rumah yang terdampak banjir sebanyal 266 rumah warga. Banjir juga menggenangi TK, SD dan Balai Desa Tempuran, Kecamatan Sooko Mojokerto.

M Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, pihaknya sudah membuat posko di lokasi bencana dan pada Senin 4 Januari juga mendirikan dapur umum, karena warga sudah tidak bisa memasak lagi.

“Sejak Sabtu lalu, kita sudah menyalurkan sembako. Dan hari ini kami koordinasu dengan Dinsos dan pihak Desa mendirikan dapur umum,” ungkapnya.

Selain dapur umum, BPBD juga koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan mobil MCK di lokasi bencana, juga dengan Dinas Kesehatan yang melakukan layanan kesehatan di lokasi.

Seperti diketahui, banjir yang melanda Dusun Bekucuk dan Dusun tempuran, Desa Tempuran Kecamatan Sooko Mojokerto terjadi sejak 1 Januari 2021 akibat luapan dari Sungai Afvour Watudakon.(sma/udi)

Baca juga :