Polresta Mojokerto mulai memanggil dinas terkait dan rekanan proyek terkait runtuhnya atap gedung lantai dua Mal Pelayanan Publik Graha Mojokerto Service City (GMSC) Jalan Gajah Mada Nomor 100, Kota Mojokerto.
AKBP Deddy Supriyadi, Kapolresta Mojokerto mengatakan, terkait runtuhnya atap Mall GMSC pada Sabtu (09/01/2021) malam lalu, pihaknya akan bekerja sama dengan tim Lafbor Polda Jatim, khususnya menyangkut ahli kontruksi.
“Khususnya, ahli dari akademisi dalam hal teknis dan kontruksi bangunan,” ungkapnya. kamis, (14/01/2021).
Kapolres juga mengatakan, langkah awal, pihaknya akan melakukan klarifikasi atau mengundang kepada pihak dinas terkait dan juga pelaksana proyek.
“Hal ini menunjukan keseriusan kita dan ini langkah untuk mengetahui sebab runtuhnya gedung apakah pengerjaan tidak sesuai spek atau ada penyimpangan,” tegasnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengundang Dinas PU Kota Mojokerto untuk mengklarifikasi soal runtuhnya atap gedung GMSC milik Pemkot Mojokerto tersebut.
“Semua yang terlibat dalam pembangunan ini kita akan undang. Termasuk pihak pelaksana. Ini namanya penyelidikan nanti kalau udah penyidikan baru akan kita sampaikan hasilnya,” tandasnya.
Seperti diketahui, atap Gedung Mal Pelayanan Publik GMSC Kota Mojokerto ambruk hingga tiga konter mengalami kerusakan, diantaranya Kantor Pelayanan Dispendukcapil, Kantor Pelayanan Perizinan dan Pelayanan Samsat.(sma/udi)
Baca juga :