Disepanjang sungai Brantas Mojokerto ternyata menjadi tempat pembuangan sampah liar, bahkan ditemukan puluhan kilogram sampah popok bekas dibawah jembatan.
LSM Brigade Evakuasi Popok, dibawah naungan aktifis lingkungan Ecoton menyisir kali Brantas, hasilnya, menemukan 50 kg popok yang dibuang masyarakat.
“Sebelumnya kami mengevaluasi popok di sungai yang ada di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, sekarang di Mojokerto.” Ungkap Azis Kordinator LSM Brigade Evakuasi Popok, saat evakuasi di Kali Brantas.
Popok yang dievakuasi akhirnya diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk dibuang pada tempatnya. “Popok itu merupakan limbah B3 atau limbah berbahaya, karena tidak bisa diilah dan butuh tempat pemrosesan khusu.” Terang Azis.
Aktifis lingkungan ini berharap, Pemerintah menindak tegas pelaku pembuangan sampah, mulai memberi papan himbauan hingga aturan dan saksi bagi masyarakat yang membuang popok sembarangan.(Fafa)
Baca juga :