Seorang suami di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto nekat bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sumur sedalam 15 meter. Korban diduga mengalami depresi.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban berinisial DM (60) warga Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh sang istri N di dalam sumur di belakang rumahnya.
Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa bunuh diri terjadi pada Senin (10/05/2021) sekitar pukul 10.30 WIB. Bermula saat sang istri N mencari keberadaan suaminya dan mengetahui sumur dalam keadaan terbuka.
Merasa curiga, sang istri tersebut dikagetkan dengan sosok pria yang terjebur dalam sumur, dan setelah dicek istrinya pun menduga bahwa jasad pria tersebut adalah suaminya. “Setelah di pastikan ternyata benar itu adalah suaminya,” ungkap Heru Senin (10/05/2021).
Dari hasil pemeriksaan pihak keluarga korban diduga depresi karena hampir dua tahun tak kunjung sembuh dari sakit yang ia derita. “Memang hasil dari keterangan pihak keluarga, korban ini sedang depresi. Kayaknya ada masalah. Ya jadi korban bunuh diri ditambah sakit gula darah yang korban derita,” sebutnya.
Atas kejadian ini membuat warga dan aparat desa dan polisi sepakat meminta bantuan tim rescue dari PMK dan BPBD Kabupaten Mojokerto untuk mengevakuasi jenazah korban.
“Korban dalam keadaan meninggal. Dan telah berhasil diangkat oleh tim BPBD, kemudian dari pemeriksaan pihak rumah sakit juga menyebutkan tidak ditemukan adanya luka-luka,” jelas Heru.
Proses evakuasi memakan waktu hingga pukul 13 siang. Jenazah kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(sma/udi)
Baca juga :