Tewas Tersambar Kereta Api, Pria di Mojokerto Dievakuasi “Dibonceng Pakai Motor “

Kecelakaan warga tertabrak kereta api terjadi di Mojokerto. Kali ini korbannya seorang kakek yang berusia (90) yang tersambar kereta api di tepatnya masuk Dusun Bungkem, Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban diketahui berinisial S warga setempat. Dia tewas setelah tersambar kreta api Sri Tanjung di KM ± 34 dan mengalami luka pada bagian kepala hingga meninggal di lokasi kejadian.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (15/05/2021) sekitar pukul 14.40 WIB. Saat itu salah seorang saksi mata bernama Samiaji (40) diberitahu oleh kepala stasiun kereta api Kota Mojokerto. Jika KA Sri Tanjung dari arah Tarik, Sidoarjo menuju Kota Mojokerto menabrak seorang pejalan kaki.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Mojoanyar AKP Anwar Iskandar, saat dikonfirmasi ia mengaku korban meninggal adalah S (90) warga setempat.

“Kejadianya sekitar pukul 14.30 AIB dan baru diketahui sekitar pukul 14.40 usai salah seorang warga sekitar yang juga petugas KA di kasih info oleh kepala stasiun,” jelasnya.

Usai mendapat laporan, saksi mata langsung mengecek lokasi dan mengetahui korban sudah meninggal dengan posisi tengkurap di bantaran real kereta apai dengan kondisi luka serius pada bagian kepala.

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan, keluarganya menyebut bahwa korban diketahui memiliki penyakit depresi dan selama ini dirawat oleh salah seorang bernama usman.

Berita Lanjutan : Apa Korban Bunuh Diri, Sempat Dievakuasi diangkat ke Motor

Baca juga :