Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkot Mojokerto Canangkan Satu Keluarga Satu Sarjana

Pemerintah Kota Mojokerto bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) @baznaskotamojokerto Kota Mojokerto mempunyai terobosan baru untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Kota Mojokerto. Terobosan baru tersebut adalah pemberian beasiswa untuk biaya kuliah dalam program Satu Keluarga Satu Sarjana.

Pelaksanaan program ini diawali dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Ketua Baznas Dwi Hariadi dan Rektor Universitas Mayjen Sungkono (Unimas)Hery Setiawan pada Sabtu (19/6/21) di Kampus Unimas.

Disampaikan oleh Ning Ita bahwa untuk meningkatkan kapasitas SDM tentu melibatkan pihak eksternal. Adapun bantuan yang diberikan berupa uang biaya kuliah untuk para mustahik yang ditanggung oleh Baznas Kota Mojokerto dan pihak Universitas Mayjen Sungkono. Lebih lanjut Ning Ita menjelaskan bahwa pada awal program ini ada 5 orang penerima beasiswa dan semoga bisa terus bertambah.

Ditambahkan oleh Ketua Baznas bahwa dalam pendataan calon penerima beasiswa adalah melalui para kader motivator yang dianggap lebih memahami kondisi di dalam masyarakat.

Secara teknis para penerima beasiswa adalah keluarga kurang mampu di Kota Mojokerto dan berkeinginan sekali untuk melanjutkan dan menambah ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam meningkatkan kapasitas SDM pemerintah Kota Mojokerto telah bekerjasama dengan pihak eksternal antara lain melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS) Kominfo, pendidikan vokasi di bidang elektronik itu bagi anak-anak lulusan SMA atau masyarakat umum bersama Panasonic Gobel Fundation.

Dan untuk pengembangan UMKM pemerintah Kota Mojokerto bekerjasama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Times Indonesia.(sma/ADV)

Baca juga :