Sebuah rumah tangga akan terasa harmonis apabila suami dan istri saling memghormati dan memahami hak dan kewajibannya masing-masing.
Dalam Islam sudah dijelaskan bahwa lelaki itu “kedudukannya” diatas wanita. Yang artinya, seorang suami harus bertanggung jawab terhadap istrinya, memenuhi kebutuhan istrinya baik secara lahir maupun batin dan memberikan fasilitas kepada istri dan anak-anaknya.
Dan tugas seorang istri adalah harus mematuhi dan menghormati suaminya.<
Meskipun wanita karier yang penghasilannya jauh melebihi suaminya, atau bahkan suaminya tak berdaya karena mendapat musibah ekonomi maupun kesehatan. Tetap, kewajiban istri harus mematuhi dan menghormati suaminya.
Dalam Islam, kewajiban istri terhadap suami ini juga diatur dalam Al-Qur’an, Hadis, hingga pendapat para ulama. Berikut Kewajiban Istri terhadap suaminya :
1. Harus Taat dan Hormat pada Suami
Istri memang diwajibkan mentaati perintah suami, kecuali perintah itu dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada ketaatan dalam perkara maksiat. Ketaatan itu hanya dalam perkara yang ma’ruf (kebaikan),” (HR. Bukhari dan Muslim).
Taat dalam hubungan suami-istri ini bukan berlaku seperti atasan dan bawahan, tapi lebih bersifat suami membina istrinya, dan sang istri mematuhi, melayani dan menghormatinya.
Kepatuhan istri terhadap suaminya ini ditegaskan dalam Al Qur’an, bahkan apabila istri membantah perintah suami, bisa diberi peringatan, nasehat, hingga suami boleh memukul yang tidak membahayakan istri sebagai pengajaran.
Allah SWT berfirman:
وَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًاۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. An Nisa: 34).
Dalam hal kepatuhan ini, tidak sekedar istri harus selalu izin kepada suami ketika akan keluar rumah, tapi juga terkait dengan pekerjaan, karir, keuangan, keluarga, pendidikan, dan sebagainya.
Berita Lanjutan : Soal Urusan Ranjang dan Dalilnya